Selasa, 06 September 2011

Percakapan enggak nyambung!

Restoran Michen: Halo! Ini dengan siapa ya?
Shabat Kiki: Ini dengan Shabat Kiki, lho ... Kenapa?
Restoran Michen: Shabat Kiki tuh siapa sih?
Shabat Kiki: Halah! Masa enggak tahu! Jangan pura-pura deh ... Restoran Michen!
Restoran Michen: Iya, beneran ... Shabat Kiki itu siapa sih ...?
Shabat Kiki: Shabat Kiki itu sahabatmu yang dulu ...! Aneh bener kamu nih!
Restoran Michen: Huahahaha ... Barusan kamu dikerjain lho ...!
Shabat Kiki: Wah, beneran nih ...? Aku jadi target di film kamu dong ...? (kaget)
Restoran Michen: Iya. Aku bilang ke Produser Film aku ... Aku bilang kerjain sahabatku yang dulu ... Berarti kamu, lah!
Shabat Kiki: Uwah ... Makasih banget yah! Aku kaget banget lho, pas kamu ngomong begitu ...!
Restoran Michen: Iya. Sama-sama. Salam kangen ya ... Dadah!
Shabat Kiki: Ya, dadah juga ...!


Nah, diatas tadi itu percakapan pertamaku dalam bentuk karangan. Kedua tokoh tersebut bercakap-cakap melewati telepon. Yup, tokoh "Restoran Michen" tersebut sangat rindu kepada sahabatnya yang dulu. Kebetulan, dia bekerja sebagai Pemain Film di "Pertca" yang bisa menghubungi target lewat telepon, jadi dia pilih saja sahabatnya yang dulu.
  Kalau tokoh "Shabat Kiki" itu sudah lupa dengan "Restoran Michen" . Jadinya dia berkata kasar kepada "Restoran Michen" . Dan dia kembali ingat saat di telepon. Dia senang sekali saat dijadikan target oleh sahabatnya yang dulu.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar